*(Update Per Tanggal 1 September 2023)
Perkembangan fenomena El Nino saat ini masih melanda Indonesia. Kawasan Indonesia bagian selatan terutama Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalsel, Sulsel dan Sultra, tidak turun hujan dalam 2 – 3 bulan terakhir ini. Dampak yang dirasakan dilaporkan berupa kekeringan air waduk, kebakaran lahan dan hutan, serta kualitas udara yang terasa sesak dan udara dirasa terik.
Tak ketinggalan dampak El Nino tahun ini dirasakan juga efeknya di wilayah Sulawesi Tengah. Beberapa daerah sudah didapati tidak ada hujan, dan udara terasa terik dan sesak, terutama di kota Palu.
Fenomena El Nino ditandai dengan naiknya secara positif anomali indeks suhu muka laut di Pasifik Tengah, yang berimbas pada berkurangnya tingkat presipitasi (hujan), sehingga menyebabkan kemarau dan kekeringan di wilayah Indonesia.
Kondisi Dinamika Atmosfer Global
Hingga akhir Agustus 2023, pengamatan El Nino Southern Oscillation (ENSO) menunjukan indeks +1.148, dan indeks Indian Ocean Dipole Mode (IOD) berada pada posisi +0.394. Kondisi indeks ENSO ini diprediksi berkembang menjadi Moderat pada semester II 2023 dimulai sejak 8 dasarian yang lalu.
Anomali SST di Samudra Hindia menunjukkan adanya Indian Ocean Dipole (IOD) positif, dengan indeks sebesar +1.527. Anomali SST di wilayah Nino 3.4m enunjukkan adanya kondisi El Nino dengan indeks sebesar 1.504 (kondisi El Nino sudah berlangsung sebelas dasarian). Anomali SST hangat (0.5–1°C) terdeteksi di wilayah Sulawesi dan Maluku terdeteksi di teluk Makassar hingga Laut Sulawesi, dan teluk Tomini. Anomali SST netral terdeteksi di perairan Teluk Tolo dan Laut Banda. Hingga akhir tahun 2023 anomali suhu muka laut Sulawesi dan Maluku diprediksi dalam rentang 0.25-1°C.
Analisis dan Prediksi El Nino Southern Index (ENSO)
Indeks ENSO pada periode Agustus III 2023 sebesar +1.504 (El Nino Moderat). BMKG dan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi El-Nino terus bertahan pada level Moderat hingga Desember-Januari-Februari (DJA) 2024.
Hari Tanpa Hujan (HTH)
Monitoring Hari Tanpa Hujan sampai dengan tanggal 31 Agustus 2023, dominan wilayah di Sulawesi Tengah berada pada kategori Hari Tanpa Hujan (HTH) Sangat Pendek (1-5 hari). Terdapat wilayah yang mengalami kategori HTH Pendek (6-10 hari) di wilayah Kola Kola, Lero, Sindue, Kayumalue, Bahodopi, Waraa, Soyo Jaya, Baliara, Pembuni, Lore Utara, Pamona Barat, KP Sidondo, Sunju. Untuk wilayah yang mengalami kategori HTH Menengah (11-20 hari) terjadi di wilayah Kabonga Besar, Siboang, Lore Piore, Maliwuko, SPAG Bariri, Tentena, Kinovaro, Ampana Tete, Cempaka, Kabelo, Tayawa. Wilayah yang mengalami kategori Hari Tanpa Hujan Panjang (21-30 hari) terjadi di wilayah Samaku (Donggala) dan Tibo (Banggai).
Evaluasi Hujan Bulan Agustus 2023
Hasil Analisis Evaluasi Curah hujan bulan Agustus 2023, wilayah Sulawesi Tengah didominasi oleh hujan dengan kategori Rendah (0 - 50 mm) hingga Menengah (51 - 150 mm). Terdapat beberapa wilayah dengan kategori tinggi (151 - 200 mm) di sebagian wilayah Kabupaten Banggai, sebagian kecil wilayah Donggala dan sebagian kecil wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Untuk kategori sangat tinggi (201-300 mm) terjadi di sebagian wilayah Banggai.
Perkembangan Musim Kemarau 2023
Sulawesi Tengah terdiri dari 29 zona musim, yang tersebar di 12 Kabupaten dan 1 Kota. Dari pantauan musim kemarau, 17 zona musim (58%) wilayah Sulteng sudah memasuki Musim Kemarau. 8 zona musim (28%) masih musim hujan, dan 4 zona musim (14%) memiliki 1 musim (musim kemarau/hujan sepanjang tahun).
Berikut tabel wilayah Zona Musim yang sudah masuk Musim Kemarau dan wilayah-wilayah masih Musim Hujan:
NO ZOM |
KONDISI MUSIM |
AWAL MUSIM |
AREA |
SULTENG_01 |
KEMARAU |
JUL II |
Donggala Pantai Barat bagian barat (Riopakava), sebagian Sigi (Kulawi) |
SULTENG_02 |
KEMARAU |
JUN I |
Poso bagian selatan (Tomoni Selatan, Tomoni Tenggara), sebagian Morowali Utara (Mori Utara), sebagian Morowali (Utara Bungku Tengah) |
SULTENG_03 |
TIPE 1 MUSIM |
- |
Sigi (Pipikoro, Kulawi Selatan), sebagian Poso (Lore Barat, Lore Selatan) |
SULTENG_04 |
KEMARAU |
JUL II |
Morowali (Bungku Timur, Bahodopi, Bungku Pesisir, Bungku Selatan, Menui Kepulauan) |
SULTENG_05 |
KEMARAU |
JUN I |
Tojo Una-Una (Una-Una) |
SULTENG_06 |
KEMARAU |
JUL II |
Donggala Pantai Barat bagian barat (Banawa Selatan, Pinembani, Dolo Selatan) |
SULTENG_07 |
KEMARAU |
APR II |
Parigi Moutong (Tinombo Selatan, Kasimbar, Toribulu, Ampibabo) |
SULTENG_08 |
KEMARAU |
JUL II |
Parigi Moutong (Sidoan, Tinombo, Palasa, Tomini, Mepanga, Ongka Malino) |
SULTENG_09 |
KEMARAU |
APR II |
Donggala Pantai Timur (Sindue Tobata, Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung, Kamonji) |
SULTENG_10 |
KEMARAU |
MEI II |
Donggala Pantai Timur (Dampelas, Sojol) |
SULTENG_11 |
KEMARAU |
APR II |
Buol, Donggala, Parigi Moutong, Toli Toli |
SULTENG_12 |
KEMARAU |
JUN III |
Toli-Toli (Baolan, Basidondo, Dampal Selatan, Dampal Utara, Dondo, Galang, Toli-Toli Utara, Dako Pamean, Ogodeide, Lampasio), Buol (Tiloan, Lakea, Biau, Karamat, Momunu, Bukal, Bokat, Bunobogu), sebagian Parigi Moutong, sebagian Donggala |
SULTENG_13 |
KEMARAU |
AGT I |
Buol (Paleleh, Paleleh Barat, Gadung) |
SULTENG_14 |
HUJAN |
- |
Sebagian Morowali (Bungku Tengah, Bungku Barat, Bumi Raya, Witaponda), sebagian Morowali Utara (Lembo, Petasia Timur) |
SULTENG_15 |
TIPE 1 MUSIM |
- |
Palu, Donggala (Banawa) |
SULTENG_16 |
TIPE 1 MUSIM |
- |
Sebagian Palu, Donggala (Sindue, Labuan, Tanantovea), Parigi Moutong (Siniu, Parigi Utara, Parigi Tengah, Parigi, Parigi Barat, Parigi Selatan) |
SULTENG_17 |
TIPE 1 MUSIM |
- |
Sebagian Palu, Donggala (Banawa Tengah), Sigi (Marawola Barat, Marawola, Dolo, Dolo Barat, Biromaru, Tanambulava) |
SULTENG_18 |
HUJAN |
- |
Morowali Utara (Bungku Utara, Petasia, Petasia Timur) |
SULTENG_19 |
HUJAN |
- |
Banggai (Toili Barat), Morowali Utara (Mamosalato) |
SULTENG_20 |
HUJAN |
- |
Banggai (Moilong, Batui Selatan) |
SULTENG_21 |
HUJAN |
- |
Banggai (Nuhon, Toili), sebagian barat Tojo Una-Una , sebagian Morowali Utara |
SULTENG_22 |
KEMARAU |
JUL II |
Sebagian Morowali Utara, Tojo Una-Una (Tojo Barat, Ulubongka, Ampana Kota, Ampana Tete) |
SULTENG_23 |
HUJAN |
- |
Tojo Una-Una (Togean, Walea Besar, Walea Kepulauan), Banggai (Balantak, Balantak Utara, Balantak Selatan, Bualemo, Lobu, Luwuk, Luwuk Selatan, Luwuk Timur, Luwuk Utara, Mantoh, Masama, Kintom, Lamala, Nambo, Pagimana, Bunta, Simpangraya, Batui) |
SULTENG_24 |
KEMARAU |
JUL III |
Banggai Kepulauan (Peling Tengah, Totikum Selatan, Totikum, Tinakung Utara, Tinakung Selatan, Tinakung, Liang), Banggai Laut (Banggai, Banggai Selatan, Banggai Tengah, Banggai Utara, Bangkurung, Bokan Kepulauan, Bulagi Selatan, Labobo) |
SULTENG_25 |
HUJAN |
- |
Banggai Kepulauan (Buko, Buko Selatan, Bulagi, Bulagi selatan, Bulagi Utara) |
SULTENG_26 |
HUJAN |
- |
Sigi (Nokilalaki, Palolo, Gumbasa), sebagian Poso |
SULTENG_27 |
KEMARAU |
JUL II |
Poso (Lore Piore, Lore Utara, Lore TImur), Sigi (Lindu) |
SULTENG_28 |
KEMARAU |
JUL II |
Parigi Moutong (Torue, Balinggi, Sausu), Poso (Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir), Sebagian Sigi |
SULTENG_29 |
KEMARAU |
JUL II |
Poso (Poso Pesisir Selatan, Pamona Puselemba, Pamona Utara, Lage, Poso Kota), sebagian timur Tojo Una-Una |
Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika
Koordinator Layanan Klimatologi Provinsi Sulawesi Tengah
Stasiun Pemantau Atmosfer Global – Lore Lindu Bariri
Jl. Saptamarga No. 1, Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu
https://gawpalu.id
email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Tlp/ Wa : 0821 8486 6353
Facebook : Iklim Sulteng
Instagram : @iklim_sulteng
Twitter : @IKLIM_Sulteng
#HMKG76
#SiapHadapiElNino
#IndonesiaMajuSelamat